HMI Cabang Kendari Melaksanakan Intermediate Training (LK. II) Tingkat Nasional

Kendari. Sorot Sultra – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari melaksanakan Intermediate Training atau Latihan Kepemimpinan (LK. II) Tingkat Nasional, yang berlangsung  selama tujuh hari, di Aula Kantor Kementerian Agama Sulawesi Tenggara. Senin, 27/8/2018.

Kegiatan Pengkaderan yang sempat mandek sejak tahun 2010 ini, menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para kader HMI Cabang Kendari, karena secara tidak langsung menyimboliskan terjadinya krisis Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat, mandiri, intelektual, serta senantiasa memegang teguh nilai-nilai keislamannya.

Seperti yang disampaikan Arsadam Moita Dalam sambutannya, “Kegiatan LK. II ini terakhir dilaksanakan di Kendari itu tahun 2010, artinya selama kurun waktu 8 tahun terakhir, proses pengkaderan tidak berjalan, ini merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan bagi para kader di lembaga kita, dan secara tidak langsung kita mengalami krisis SDM”.

Selanjutnya Ketua Umum HMI Cabang Kendari ini mengatakan, “Melalui Kepemimpinan Saya, Alhamdulillah Kegiatan LK. II tahun ini bisa kita gelar, dengan harapan roda organisasi tetap berjalan dengan baik, terarah, dan visioner, tentunya dibutuhkan kontribusi kita bersama, karena tanpa itu semua, maka tidak akan terlaksana sesuai apa yang kita harapkan”.

Baca Juga :  2,106 Kg Sabu, Di Kendalikan Dari Dalam Lapas Kelas II A Kendari

Ia juga berharap, “ melalui kesempatan berbahagia ini mari satukan Visi, Misi, dan semangat kita dalam menjalankan organisasi, serta tetap berupaya semaksimal mungkin untuk meneruskan cita-cita dari para pendiri organisasi, sebagi ruh kita dalam mencetak kader HMI yang Kuat, mandiri, intelektual, serta memegang nilai-nilai keislamannya”.

Pernyataan senada juga datang dari Ketua Panitia Pelaksana, Muh. Reza Setiawan, saat ditemui disela-sela kegiatan, “Kegiatan ini Kami laksanakan untuk mengakomodir upaya pengkaderan yang selama 8 tahun vakum, dan sekaligus menjadi jawaban dari keresahan pengurus HMI Cabang Kendari terhadap keberlanjutan jenjang kadernisasi bagi anggota, sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas diri dan organisasi itu sendiri, semoga bisa terus berlanjut setiap tahunnya, adapun peserta yang terlibat sebanyak 57 orang, meliputi 9 orang perempuan, dan 48 orang laki-laki, dari 16 cabang se-Indonesia”.

Sedangkan menurut Alif, peserta yang berasal dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena tujuan Intermediate Training ini, sebagai media peningkatan kemampuan kader itu sendiri, juga sebagai upaya untuk merangsang tumbuhnya sensitivitas dan kepedulian terhadap lingkungan sosial kita, selain itu memberikan panduan (guidance) yang akan dilaksanakandalam setiap proses pengkaderan, sehingga strategi besar (grand strategy) perjuangan HMI dalam menjawab tantangan organisasi, sesuai dengan setting sosial dan budaya yang berlaku dalam konteks Zamannya”. (RED)   

Komentar