Sepak Terjang Pelaku Pembobol Rumah Di 40 TKP Berhasil Dihentikan

Konawe. Sorot Sultra – Sepak terjang dari ke empat orang pelaku spesialis penggasak isi rumah yang sangat meresahkan masyarakat pada tiga Kabupaten di Sulawesi Tenggara, dengan sekitar 40 buah Laporan Polisi, sehingga sempat membuat repot Jajaran Kepolisian, akhirnya berhasil dihentikan, setelah pelaku terakhir berhasil ditangkap dirumahnya, di Desa Wonggeduku, Kabupaten Konawe. Kamis, 24/8/2018.

Berdasarkan data kejahatan Pembobolan rumah yang terdapat di Kepolisian Resor (Polres) Kendari, Polres Konawe, dan Polres Konawe Selatan, maka pihak Kepolisian segera membentuk Tim Gabungan untuk melakukan pengejaran terhadap ke empat orang tersangka pelaku, yang terkenal sangat lihai dalam melakukan aksinya, yang mana telah diketahui lokasi persembunyiannya, yakni di Desa Wonggeduku, Kabupaten Konawe.  

Seperti dikemukakan oleh Kompol. DR. dr. Mauluddin. M, SH. MH. Sp.F. M.Kes. S.Sos, paska penangkapan, bahwa, “ Tim gabungan Kepolisian, melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian yang sangat meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polres Kendari, Polres Konawe, dan Polres Konawe Selatan, dimana berdasarkan analisa pengembangan kasus, Kami pun telah mengetahui lokasi persembunyian dari ke empat orang pelaku tersebut”.

Baca Juga :  Bangun 6.000 Rumah, Wujud Komitmen TNI AD Sejahterakan Prajurit Dan PNS

Ditambahkan pula, “Berdasarkan data yang telah dimiliki, dan mendapat bantuan dari Aparat Pemerintah serta Masyarakat Desa Wonggeduku, Kami berhasil menangkap tiga orang pelaku pada saat malam Takbiran, namun satu orang yang juga merupakan Residivis, karena baru satu bulan keluar dari penjara, berhasil kabur dengan cara bersembunyi di rawa-rawa, sekitar satu kilo meter dari rumahnya”.

Karena merasa Pemerintah dan masyarakat Desa ikut campur, pelaku sempat mengancam akan membunuh siapapun yang memberitahukan keberadaan dirinya, lalu melakukan teror dengan melempari rumah Sekretaris Desa, sehingga membuat masyarakat geram, lantas mendatangi rumah pelaku dan langsung menghujami dengan lemparan batu, bahkan hendak merubuhkannya, karena mereka beranggapan pelaku telah mencoreng citra Desa, dimana disisi lain, istri pelaku bertahan untuk tetap tinggal didalam rumah, beruntung karena pihak Kepolisian bisa cepat bertindak, dan langsung menenangkan warga.

“Saat Kami melakukan penangkapan, warga yang telah tersulut emosi karena menganggap pelaku telah mencoreng citra Desa, juga melakukan pengancaman kepada warga, berbondong-bondong mendatangi dan melakukan pengrusakan dengan lemparan batu, bahkan hendak merubuhkan rumah pelaku, yang mana istri pelaku tidak mau meninggalkan rumahnya, Beruntung Kami bisa bergerak cepat untuk mengamankan pelaku juga istrinya ke Polres Konawe, dan mampu menenangkan warga, sehingga situasi di Tempat Kejadian Perkara dapat kembali kondusif”. Ungkap Kompol yang senantiasa terlihat ceria ini. (RED)   

Komentar