Kendari, Sorot Sultra – Puluhan mitra angkutan berbasis online (Grab) menggeruduk kantor perwakilan Grab Kendari, di Jl. Saranani No.13 Mandonga Kota Kendari, menuntut di kembalikannya insentif yang selama ini di berlakukan dan telah di sepakati sebelumnya, karena di anggap sangat merugikan mitra, pada Kamis, 24/5/2018.
Aksi yang untuk kedua kalinya ini, di lakukan oleh puluhan sopir Grab, bertujuan mendesak agar pihak manajemen mengembalikan sistim yang di berlakukan di awal, dimana unjuk rasa sempat memanas dikarenakan adanya adu argumentasi antara perwakilan pengunjuk rasa, dengan pihak manajemen perwakilan Kendari, yang tidak kunjung menemui titik temu, antara keinginan para mitra dengan manajemen pusat.
Richard selaku penanggung jawab GDC Kendari menjelaskan di hadapan para pendemo, “ Kami akan follow up segera permintaan teman-teman sekalian, terkait skema insentif di awal, nah nanti setelah ada jawaban dari manajemen pusat, baru akan kami sampaikan hasilnya, karena jujur posisi kami di sini sama saja dengan teman-teman sekalian, hanya di pekerjakan bukan pengambil kebijakan”.
Ia melanjutkan, “ adapun permintaan teman-teman untuk menutup kantor perwakilan Grab, itu sepenuhnya kewenangan pemerintah dan pihak berwajib, jadi beri kami waktu seminggu untuk mengakomodir persoalan ini, lagian dari ketiga layanan Grab, baik itu Grab Car, Grab Bike, dan Grab Express, mengalami hal yang sama, artinya tetap ada masalah, maka dari itu teman-teman sekalian tolong hargai kami, karena sudah beri’tikad baik dengan mengakomodir apa yang menjadi tuntutan kalian”.
Ilham, yang merupakan salah satu mitra Grab pun angkat bicara dengan mengatakan,”saya baru gabung selama dua bulan, dari awal saya masuk tidak ada masalah, tetapi setelah di berlakukannya skema garansi insentif dua hari terakhir, kami merasa di rugikan oleh pihak Grab, padahal kasihan dalam sehari pendapatan kami pas-pasan, belum beli bensin, cicilan mobil, makan, untungnya saya belum berkeluarga jadi masih di rasa cukup”.
Surisman Zakariya, selaku koordinator aksi, memberikan pernyataan, bahwa, “ aksi kami hari ini hanya satu tuntutan, yakni mengembalikan skema insentif yang selama ini di berlakukan oleh Grab GDC Kendari, karena apa yang baru saja di berlakukan dengan memakai garansi insentif sangat merugikan para mitra, yang mana tidak lagi bisa mengakomodir operasional teman-teman dilapangan, kan tidak adil kalo seperti ini, hanya menguntungkan pihak Grab, dan aksi ini akan terus kami gaungkan hingga aspirasi kami terakomodir”. Pungkasnya. (RED).
Komentar