Kecamatan Puuwatu Akan Terapkan PRA sebagai Tindak Lanjut Bank Data

Kendari, Sorotsultra.com-Sebagai tindak lanjut dari penyusunan bank data di kelurahan se-Kecamatan Puuwatu. Pemerintah Kecamatan Puuwatu segera menerapkan Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Participatory Rural Appraisal (PRA). Rabu (8/2/2023).

Participatory Rural Appraisal (PRA) merupakan penyempurnaan metode pendekatan pembangunan, yang sesungguhnya berbasis pada keterlibatan masyarakat secara menyeluruh mulai dari studi awal, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.

“Metode PRA ini harus dilakukan di kelurahan dalam upaya mencari identifikasi permasalahan baik dari sisi pembangunan, sosial, ekonomi, konflik sosial, kesetaraan gender, dan lain sebagainya,” kata Hery.

Mengingat sejauh ini setiap permasalahan belum tersusun secara sistematis, misal pembangunan yang sudah dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan, dan sumber pembiayaan dari APBD, APBN, funding dari luar negeri, atau dana hibah.

“Nah, untuk menghindari terjadinya tumpang tindih program yang belum dan akan dilakukan seharusnya ada analisis PRA, sehingga mudah dalam mengusul program secara detail dan tepat sasaran. Sebagai contoh, ada berapa banyak anak putus sekolah dalam 1 lingkungan RT?, sehingga solusi yang dilahirkan untuk dijadikan sebuah program bermanfaat dan proporsional, dan masih banyak lagi,” kata Hery menekankan.

Baca Juga :  RSUD Kota Kendari Gelar Senam Jantung Sehat, Pada Puncak HKN ke 55 Tahun 2019

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kecamatan Puuwatu dalam waktu dekat akan melakukan analisis PRA sebagai tindak lanjut dari bank data yang sudah lengkap di semua kelurahan se-Kecamatan Puuwatu.

“Harapannya, mudah-mudahan rencana yang akan kita laksanakan di masing-masing kelurahan se-Kecamatan Puuwatu dapat terlaksana sesuai apa yang diharapkan. (RED)