Ketua FKKP Kota Kendari Mensosialisasikan Sistim Koperasi Nelayan Dalam Kegiatan Rakor Koperasi HN-Sultra

Kendari. Sorot Sultra – Rapat Luar Biasa Koperasi Himpunan Nelayan Sulawesi Tenggara (HN-Sultra), dalam rangka mensosialisakan tentang adanya kepengurusan baru, juga sebagai ajang silaturrahim antar Pengurus, Anggota, serta stakeholder terkait, untuk menyatukan langkah kedepan, menyangkut metodologi menjalankan Visi-Misi Koperasi, sebagai tanggung jawab bersama, demi kemaslahatan baik bagi Pengurus, terlebih lagi bagi Anggota. Yang digelar pada Kantor HN-Sultra. Sabtu, 11/8/2018.   

Indonesia sebagai negara maritim, memiliki potensi perikanan dan sumber daya kelautan yang sangat melimpah, meski begitu rata-rata taraf hidup masyarakat nelayan kita masih jauh dari kata sejahtera, maka dengan kehadiran Koperasi Himpunan Nelayan Sulawesi Tenggara (HN-Sultra), diharapkan mampu menjadi pemantik bagi masyarakat nelayan, guna memberikan edukasi bahwa aktivitas mereka selama ini dapat meningkatkan taraf hidup kearah yang lebih baik lagi, karena tujuan berkoperasi adalah bagaimana menghidupkan ekonomi masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia, meliputi kekeluargaan, gotong royong, dan demokrasi

Ketua Umum Himpunan Nelayan Sulawesi Tenggara (HN-Sultra), Andi Sanda Sirua, dalam sambutannya dihadapan para peserta rapat mengatakan, “Kami sebagai Pengurus baru HN-Sultra, siap mensupport sepenuhnya untuk kemajuan Koperasi Himpunan Nelayan Sulawesi Tenggara, karena tujuan dari koperasi ini ialah semata untuk mengakomodir seluruh permasalahan dan keinginan nelayan yang selama ini kurang tersalurkan dengan baik, sehingga dapat sampai pada titik yang dituju”.       

Baca Juga :  Pengedar PCC Dibekuk Jajaran Polsek Mandonga

Ia juga menegaskan keprihatinannya terhadap kondisi nelayan kita yang masih jauh dari kata sejahtera, “Di sisi lain, ada persoalan klasik yang mendera para nelayan kita, “kata marginal”, adalah kata yang menyakitkan sebenarnya, namun hal ini tidak bisa juga kita pungkiri adanya, namun apakah dengan kondisi seperti itu kita hanya diam berpangku tangan dan saling menyalahkan, sementara kita sadar betul bahwa semua elemen kelautan punya keterbatasan, termasuk pada tataran Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, maka peran kita di sini sangat dibutuhkan, untuk menaikkan harkat dan martabat masyarakat nelayan pada tahap kemandirian, dan pada kesempatan ini Saya kembali mempertegas, bahwa keberadaan Koperasi Himpunan Nelayan Sulawesi Tenggara siap ‘menjadikan kemandirian masyarakat nelayan menuju hidup yang sejahtera’, sehingga Koperasi HN-Sultra dapat menjadi Soko Guru bagi sistim perkoperasian nelayan yang ada diseluruh Indonesia”.    

Hal ini turut ditegaskan oleh Ketua Forum Komunikasi Koperasi Perikanan (FKKP) Kota Kendari, Salwan, yang mengatakan bahwa, “keberadaan Koperasi Himpunan Nelayan Sultra (HN-Sultra) patut diapresiasi, karena keberadaan nelayan kita masih sangat memprihatinkan, maka dengan hadirnya koperasi HN-Sultra diharapkan mampu memberikan pelita serta asa bagi peningkatan taraf kehidupan masyarakat nelayan kita kearah kehidupan yang lebih layak lagi, dimana dalam filosofi Koperasi, ibarat sapu lidi, yang menjadi satu kesatuan yang utuh tanpa bisa dipisahkan, Karena disitulah kerjasama bagi semua komponen koperasi dalam bingkai semangat kearifan lokal, sehingga akan menjadi titik tumpu dari sebuah kekuatan besar”.

Baca Juga :  Isu Kriminalisasi Warga, Humas PT. GKP: Kami Hanya Melakukan Upaya Hukum

Lebih lanjut pribadi yang sangat ramah ini, mengatakan, “melalui kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan, bahwa selain berada diorganisasi FKKP kota kendari, saya juga berkecimpung pada sebuah Lembaga Pengelola Bantuan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LP-MUKP), dimana Lembaga ini merupakan salah satu program Pemerintah Pusat yang diturunkan ketengah masyarakat perikanan, dengan menyasar kepada penguatan permodalan bagi masyarakat nelayan, nah kami LP-MUKP dan Koperasi Himpunan Nelayan Sulawesi Tenggara, siap bersinergi dalam memajukan nelayan yang ada di Sultra, khususnya terhadap Anggota yang bernaung dibawah Koperasi Himpunan Nelayan Sulawesi Tenggara (HN-Sultra)”. Pungkasnya. (RED).

Komentar