Kendari. Sorot Sultra.Com – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Organisasi Wanita Islam Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar musyawarah wilayah (Muswil), dengan mengangkat tema, ‘Menuju Muslimah Yang Istqomah dan Profesional’, yang berlangsung di gedung Dachtraco Kota Kendari. Sabtu, 22/12/2018.
Kegiatan Muswil ini sendiri bertujuan sebagai langkah konsolidasi bagi pengurus pada tingkat wilayah provinsi Sultra, kabupaten/kota, maupun di tingkat pengurus kecamatan, guna menyatukan visi dan misi dari organisasi yang baru di bentuk tanggal 19 januari 2011 yang lalu.
Ketua Pengurus Wilayah Wanita Muslimah Sultra Dra. Waode Muawiyah, SH, mengatakan, “Syukur alhamdulillah kegiatan Muswil berjalan dengan baik. Ini berkat kerjasama seluruh pengurus, karena tanpa itu semua, acara ini belum tentu sukses. Kegiatan tersebut juga di support dengan hadirnya para pengurus dari berbagai organisasi muslimah yang ada di Sultra.”
Dikatakannya, Satu hal yang menjadi tujuan akhir kita adalah bagaimana membangun serta mengokohkan pondasi ketahanan keluarga, dan yang menjadi motor penggeraknya adalah para wanita. Maka diharapkan wanita islam memiliki jiwa independen dan profesional dalam menganalisa setiap permasalahan yang timbul, baik itu dilingkup rumah tangga maupun lingkungan masyarakat.
Semangat dari visi membangun ketahanan keluarga tentulah bukan persoalan mudah dalam implementasinya, apalagi perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang tidak bisa lagi di katakan sederhana, belum lagi pergaulan bebas dan narkoba telah merusak tatanan generasi muda kita.
“Maka niat besar kita bagaimana membangun ketahanan keluarga bagi bangsa ini, sebagai garda terdepan dan muara terakhir dalam melahirkan generasi bangsa yang kita harapkan yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual, dengan slogan back to family back to Alqur’an,” ujarnya.
Menurutnya, dalam mensyiarkan program ini, sasaran utama kita adalah menggaet para generasi muda, guna memberikan penyadaran kepada mereka akan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam mengarungi bahtera hidup dimuka bumi, karena jika kita meninggalkan pegangan hidup kita, yakni Alqur’an dan alhadist maka pedoman apalagi yang akan dipanuti untuk menjadi insan yang sesungguhnya. “Organisasi wanita islam menjadi penggerak terdepan dalam mewujudkan program ini,” tegasnya.
Ia pun berharap, “Besar harapan kita dengan sebaran kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota, meliputi Kab.Konawe Utara, Kab. Kolaka Utara, Kab.Wakatobi, Kota.Bau-Bau, dan Kota.Kendari, sedangkan Kab. Bombana masih persiapan, melalui pengurus nantinya kita maksimalkan dan membangkitkan dalam mensyiarkan program ketahanan keluarga ini, sebagai wujud dari girah islam.” (RED)
Komentar