Kendari, Sorotsultra.com-Association Of Indonesian Mining Professionals atau Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) melaksanakan Temu Profesi Tahunan (TPT) ke XXXI di Hotel Claro Kendari pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, S.H, Ketua Umum Perhapi, Rizal Kasli, unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara, serta dari kalangan mahasiswa se-Sultra.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra, Ali Mazi berbangga karena Sulawesi Tenggara dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Temu Profesi Tahunan (TPT) ke XXXI tahun ini.
“Alhamdulillah kegiatannya digelar sangat meriah, seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan dan yang paling spesial adalah perwakilan Menteri ESDM RI pun hadir pada hari ini,” kata Ali Mazi dihadapan peserta dan tamu undangan.
Ali Mazi berharap, Perhapi ambil peran untuk mengawasi, mengawal para penambang dan perusahaan pertambangan.
“Saya minta kepada Bapak Rizal Kasli untuk berkontribusi dalam industri pertambangan di Bumi Anoa, dengan menerapkan mekanisme yang telah diatur pemerintah. Saya optimis Perhapi bisa mengawasi, mengawal para penambang atau perusahaan pertambangan yang berada di luar dari koridor hukum,” kata Ali Mazi menekankan.
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Rizal Kasli menuturkan, Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia dalam industri pertambangan pada tahun 2021.
”Negara kita menjadi rangking pertama dalam pengelolaan pertambangan di dunia tahun 2021 lalu. Hal ini menandakan bahwa potensi sumber daya alam (SDA) kita sangat melimpah,” kata Rizal.
Ia menyebut, bahwa hingga saat ini tata kelola pertambangan kita masih belum maksimal dimanfaatkan.
”Saat ini Indonesia menjadi unggulan, tetapi Indonesia belum bisa memanfaatkan dan mengelola hasil tambang secara berkeadilan, demi kepentingan bangsa dan negara tercinta,” jelas Rizal.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Ketua Perhapi Sulawesi Tenggara Burhanuddin mengatakan, kegiatan Temu Profesi Tahunan (TPT) ke XXXI Perhapi tahun ini sudah lama dinantikan.
“Perhapi Provinsi Sulawesi Tenggara harus menunggu selama 8 tahun untuk bisa menggelar kegiatan hari ini. Alhamdulillah berkat dukungan penuh dari Gubernur Sultra bersama Forkopimda dan masyarakat sehingga kami bisa dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Temu Profesi Tahunan (TPT) ke XXXI,” ujar Burhanuddin memungkasi. (RED)
