Polda Sultra Menggelar Operasi Cipkon Pasca Pelaksanaan Pildaka Serentak Tahun 2018

Kendari, Sorot Sultra – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan operasi cipta kondisi (Cipkon) Tahap II, dalam rangka penanggulangan penyakit masyarakat, dengan sasaran peredaran miras ilegal, narkoba, Senjata Tajam (Sajam), Senjata Api (Senpi), handak, kejahatan jalanan, dan premanisme, guna menciptakan sitkamtibmas yang tertib dan kondusif, pasca pelaksanaan pemungutan suara serentak tahun 2018. Selasa, 17/7/2018.

Kegiatan operasi cipkon ini menyasar para pengguna jalan by pas arah bundaran stenlis, baik itu pengendara roda dua maupun roda empat, yang mana puluhan kendaraan ikut terjaring dalam operasi ini, dan didominasi oleh kendaraan bermotor roda dua, dengan mayoritas pelanggarannya adalah ketidaklengkapan surat-surat kendaraan bermotor, sehingga dilakukan tindakan tegas dengan langsung memberikan surat tilang, guna membuat efek jera bagi pelanggar lalu lintas.Kompol. H. Latusan, Perwira Pengendali (Padal) Unit Kecil Lengkap (UKL), mengatakan, “malam ini merupakan kegiatan perdana dari operasi Cipta Kondisi (Cipkon) tahap II tahun 2018, yang dilaksanakan Polda Sultra, dengan tujuan guna menciptakan situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya setelah perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak  tahun ini”.

“Sedangkan yang akan menjadi sasaran dari operasi Cipkon kali ini adalah, peredaran miras illegal, narkoba, senjata tajam(Sajam), senjata api (Senpi), handak, kejahatan jalanan dan premanisme, guna menciptakan siskamtibmas yang tertib serta kondusif, kegiatan operasi ini sendiri berlangsung selama 20 hari, dari tanggal 17 Juli dan berakhir hingga 5 Agustus 2018, dan waktu operasi siang hari dan malam hari”.

Baca Juga :  Kapolda Sultra - Danrem 143/HO Kunker Cek Kesiapan Pilkada di Muna

Sri salah satu warga yang turut diperiksa dalam operasi cipkon kali ini, menuturkan “Saya sebenarnya kaget dengan adanya kegiatan operasi cipkon ini, karena langsung diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan semuanya, termasuk bagasi motor, tas, serta kelengkapan surat-surat kendaraan, namun Alhamdulillah kelengakapan kendaraan saya  aman, adapun harapannya kegiatan operasi cipkon ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, sehingga masyarakat kita teredukasi untuk semakin sadar dalam berlalu lintas, serta menghindari hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain”. (RED)     

Komentar