Kendari. Sorot Sultra.Com – Kepolisian Resor (Polres) Kendari, menggelar Press Release terkait keberhasilan pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan pencurian barang elektronik (Curnik) dalam operasi Sikat Anoa 2018, yang di laksanakan selama Oktober hingga November. Jumat, 30/11/2018.
Dalam operasi Sikat Anoa 2018 yang telah di laksanakan oleh Polres Kendari, selama sebulan, berhasil mengamankan 2 pelaku Curanmor inisial JM, ER, dan 6 pelaku Curnik, inisial JH, RY, MJ, RF, JR dan SP, dengan barang bukti 4 unit kendaraan bermotor, 11 buah Handphone berbagai merk, serta dua buah laptop merk lenovo.
Kapolres Kendari AKBP, Jemi Junajdi, S.Ik. MM, yang di dampingi Kasat Reskrim, di hadapan awak media, menuturkan, “Hari ini di hadapan kita adalah hasil dari pengungkapan tindak kejahatan, baik itu Curanmor maupun curnik, selama berlangsungnya Operasi Sikat Anoa 2018 pada wilayah hukum Polres Kendari.
Di mana dalam waktu sebulan operasi Sikat Anoa 2018, Polres Kendari berhasil mengamankan 8 tersangka dengan barang bukti, empat unit sepeda motor berbagai merk, yakni 1 Honda Beat, 1 Yamaha Mio J serta 2 Yamaha Fino, dimana modus para pelaku dengan melakukan patroli sambil mengintai sasaran motor yang kuncinya masih menempel saat terparkir di pinggir jalan, dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kini ke 8 tersangka akan di jerat dengan pasal 363 KUHP, dengan ancaman pidana lima tahun penjara, Sedangkan curnik akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
“Melalui kesempatan ini juga kami ingin menyampaikan bahwa, penanganan kasus oleh Polres Kendari di tahun ini terjadi penurunan sangat signifikan, di mana pada tahun 2017, sebanyak 1050 laporan, dan yang berhasil di selesaikan hanya 35 % saja, sementara pada tahun 2018 sebanyak 380 laporan, dan 181 telah berhasil diungkap, alhamdulillah ini perlu di apresiasi atas kinerja semua komponen yang ada di polres terkhusus buat Kasat Reskrim,” ujar Kapolres.
Selanjutnya, Kapolres mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari, agar senantiasa waspada terhadap segala tindakan kejahatan, apalagi akhir-akhir ini kasus curanmor dan curnik sering terjadi, untuk itu tetap berhati-hati dalam memarkir kendaraannya serta memastikan motor terkunci aman. Jangan mudah bertransaksi barang elektronik yang di perjual belikan melalui media sosial, kroscek terlebih dahulu asal muasal barang tersebut, sehingga tidak ada pihak yang di rugikan.(RED)
Komentar