10 Siswa Yang Sedang Mengikuti Ujian Semester Dikeluarkan Dari Kelas

Kolaka, Sorot Sultra – Marwah Dunia Pendidikan kembali tercoreng, dengan apa yang telah dilakukan oleh oknum Guru SMKN I Wundulako, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang sangat tega mengeluarkan kesepuluh siswanya hanya karena persoalan keterlambatan membayar uang komite, walaupun para siswa ini sedang mengikuti ulangan semester kenaikan kelas, pada Jum’at, 25/05/2018.

Pihak sekolah berdalih tindakan yang di lakukan terhadap ke sepuluh siswanya itu, untuk memberi efek jera bagi para orang tua siswa, karena telat membayar iuran komite sekolah yang besarannya hanya Rp. 60.000,- perbulan, “iya benar ada sepuluh siswa yang tidak kami ikutkan ulangan semester kenaikan kelas mulai hari ini, jadi yang dikeluarkan dari ruangan kelas adalah mereka yang belum melunasi iuran komite sekolah, dan ini merupakan aturan sekolah, dengan harapan para orang tua untuk memperhatikan persoalan ini, apalagi sekolah ini memiliki otonomi sendiri untuk di laksanakan”. Ungkap salah seorang oknum guru disekolah tersebut.

Dengan kejadian ini sontak membuat kaget para orang tua siswa, dan sangat menyesalkan apa yang telah di lakukan oleh oknum Guru SMKN I wundulako tersebut, karena dengan kejadian ini secara tidak langsung membunuh karakter para siswa, yang akan berimbas pada mental belajar anak.

Baca Juga :  BPM Kota Kendari Gelar Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna

Miswan salah satu orang tua siswa, menuturkan “kami sebagai orang tua murid sangat menyayangkan tindakan salah satu oknum Guru SMKN I Wundulako, kami menilai ini bentuk arogansi yang membabi buta dan mencoreng wajah dunia pendidikan di Negeri ini, hanya dikarenakan persoalan uang komite yang belum dibayarkan, masa depan dan hak belajar para siswa didik di renggut”.

“Ini sangat keterlaluan hanya karena persoalan uang komite, siswa di korbankan, ada kecenderungan pihak sekolah lebih mementingkan uang dari pada mutu pendidikan, dan kami belum pernah dengar ada aturannya, kalau siswa terlambat bayar uang komite harus di keluarkan dari ruangan kelas saat sedang mengikuti ujian semester kenaikan kelas”.

“Kami selaku orang tua siswa mengutuk keras terhadap tindakan yang di lakukan oleh oknum Guru ini, dan kami meminta agar pengurus komite harus di dominasi dari luar sekolah, karena di SMKN I Wundulako pengurus komitenya di dominasi oleh para Guru, hal ini bisa saja lebih mengakomodir kepentingan satu pihak, tanpa ada pertimbangan yang menengahi, dalam artian memberikan solusi yang memihak ke semua, dan kami sudah melunasi uang komite yang dimaksud”.

Baca Juga :  Oknum Mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta di Kendari Terlibat Kasus Penipuan

Kepala SMKN I Wundulako, Marmin pun membenarkan adanya siswa yang di keluarkan dari ruangan kelas pada saat mengikuti ulangan semester, “Saya sempat mendengar, namun tidak melihat langsung kejadian itu, karena itu kejadiannya di ruangan kelas, yang tahu persis adalah guru yang sedang mengawas”.

“Saya sebagai Pimpinan sangat menyayangkan apa yang telah di lakukan oleh oknum guru tersebut, karena seharusnya persoalan seperti ini tidak mesti menjadi polemik bagi mereka dan sekolah, kan masih bisa dicarikan solusi terbaiknya, dan untuk persoalan dimaksud, tidak pernah di sampaikan ke saya, semoga kejadian ini tidak terulang lagi”. Harapnya. (OK/RED).

Komentar