Kendari. Sorotsultra.com – Seorang lelaki paruh baya yang dilaporkan hilang sejak Jum’at, 26/7/2019, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dalam sebuah rumah tua. Pria tersebut diduga bernama Drs. Samadiqun. Korban ditemukan di Jl. Muaz bin Jabal dekat dengan pesantren Darul Hijrah Hidayahtullah Nanga-nanga, kelurahan Watubangga. Minggu, 28/7/2019.
Dokter Forensik RS. Bhayangkara, Kompol. Dr, dr, Mauluddin, M, SH. MH. Sp.F. M.Kes, S.Sos, saat ditemui oleh awak media usai melakukan autopsi menegaskan, bahwa dia (Samadiqun) bukan merupakan korban penganiayaan.
“Dari hasil pemeriksaan visum enterpertum terhadap alm. Drs. Samadiqun, kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” ungkapnya.
Dijelaskan pula olehnya, pada saat ditemukan didalam rumah tersebut, korban belum lama meninggal dunia.
“Jadi ditemukan simpul hidup pada leher, kemudian jejas interavital pada leher, artinya lilitan terjadi pada saat korban masih hidup. Perkiraan kematian kurang lebih 6 jam di saat pemeriksaan di TKP,” terang Mauluddin.
Lebih lanjut dikatakan, “Dari pihak keluarga juga sudah menyampaikan, ada permasalahan yang dialami korban. Termasuk mungkin baru saja menjalani operasi sebuah penyakit yang dideritanya.
Sesudah dilakukannya autopsi di RS. Bhayangkara, Jenazah kemudian dibawa kerumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. (RED)
