Kapolsek Bondoala Akan Maksimalkan Pengusutan Pelaku Penganiayaan Relawan, Serta Pengrusakan Truk Logistik Bantuan HRS

Kendari. Sorot Sultra.Com – Tim bantuan kemanusiaan Harian Rakyat Sultra (HRS) yang baru Pulang dari membawa bantuan logistik bagi korban gempa bumi di sertai tsunami beberapa waktu lalu, dihadang oleh puluhan warga di Desa Paku Jaya, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe Utara (Konut), pada Rabu, 14/11/2018, sekitar pukul 22.00 wita. Sabtu, 17/11/2018.

Kejadian yang tak diinginkan tersebut terjadi pada saat Tim kemanusiaan HRS hendak menuju ke Kota Kendari, setelah menempuh perjalanan panjang dari lokasi bencana gempa di sertai tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, membawa bantuan logistik yang telah di kumpulkan dari masyarakat Sulawesi Tenggara.

Seperti yang di ungkapkan oleh supir truk Ferry Nugraha (25), warga Perumnas, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, “Jadi kronolgis kejadiannya dalam perjalanan kami dari Kota Palu menuju Kendari, tepatnya di jalan poros Desa Paku Jaya, kami di hadang sekitar puluhan orang yang kami tidak dikenal.”

Lebih lanjut dikatakannya, “Setelah memberhentikan laju kendaraan kami, lantas meminta sejumlah uang, dan saat itu saya langsung memberikan uang dua ribu rupiah karena hanya itu saja yang ada nominal paling kecil, setelah saya berikan, ternyata mereka tidak terima dengan besaran nominal uang tersebut, lantas mereka langsung  melakukan penganiayaan terhadap Heri dan Asmar, tidak sampai disitu saja, para pelaku juga memecahkan kaca truk dengan nomor polisi DD 8581 DG yang kami kendarai.”

Baca Juga :  Penemuan Mayat Pria Gegerkan Warga BTN Griya Asri Perdana, Kota Kendari

Kapolsek Bondoala, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Humas Polda Sultra, dimana kendaraan tim kemanusiaan dari Harian Rakyat Sultra yang membawa bantuan logistik untuk korban gempa di sertai tsunami dari Kota Palu telah dirusak sekelompok orang di Desa Paku Jaya, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konut.

AKP. Muhammad Alka, S.I.K mengatakan, “Pengrusakan ini di lakukan oleh puluhan orang pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 wita, tepatnya di Desa Paku Jaya, Kec. Morosi, pemicunya mereka meminta sejumlah uang, namun karena tidak puas lalu melakukan penganiayaan terhadap dua relawan, juga pengrusakan sebuah truk, hingga menyebabkan kaca bagian depan, pintu kiri, dan kanan pecah.”

“Kita akan maksimalkan dalam menangani persoalan ini, apalagi pelaporannya langsung dari Polda, semoga dalam waktu yang tidak lama para pelaku penganiayaan di sertai pengrusakan bisa kita amankan, untuk kemudian di proses sesuai hukum yang berlaku, “Ujarnya. (RED)

Komentar