Bawaslu Provinsi Sultra, Menggandeng Media Dalam Mengawasi Tahapan Pemilu 2019.

Kendari. Sorot Sultra.Com – Lembaga Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bintek) bagi jurnalis, baik itu dari media daring maupun media cetak sebagai bentuk kemitraan, dalam hal pengawasan media massa menghadapi pileg dan pilpres tahun 2019. Senin, 19/11/2018.

Kegiatan yang berlangsung di Swiss Bell Hotel Kendari selama dua hari ini, dari tanggal 19 hingga 20 November 2018, dengan mengusung tema “Pengawasan Media Massa Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 mendatang.”

Sebagaimana di katakan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Sultra, bahwa kegiatan ini memang telah direncanakan oleh Bawaslu Provinsi Sultra, untuk melibatkan teman-teman  jurnalis dan medianya, dalam memberikan pemahaman dan tata aturan terhadap peran jurnalis terkait kaidah-kaidah pelaksanaan kampanye pemilu 2019.

“Kenapa kami memberi perhatian khusus kepada jurnalis, karena rekan-rekan sekalian yang melakukan proses pemberitaan di media masing-masing, sehingga dipandang perlu untuk memberikan pemahaman normatif secara jelas, terkait tahapan kampanye, baik itu legislatif maupun pilpres, pada perhelatan pesta demokrasi tahun depan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkot Kendari Launching PSC 199 'Si Tampan' Ambulance

Ia juga mengharapkan kepada rekan-rekan jurnalis bisa menyadari, kalau keberadaan media merupakan salah satu pilar demokrasi yang bisa mendukung fungsi pemilu secara baik dan bersih, sehingga dapat dimaksimalkan peran tersebut secara ideal.

Sehingga input dari kegiatan ini bagi rekan-rekan media, dapat menyadari jalur dan aturan main dalam melakukan proses peliputan, supaya berita tersebut layak ditayangkan. Dimana pihak Bawaslu sangat menyadari peran media sangat strategis dalam hal publikasi massa, maka dari itu, sebuah kemutlakan menjadikan Media sebagai mitranya.

“Dalam rangka kita mendukung demokrasi secara lebih luas dalam konteks pelaksanaan pemilu, maka di harapkan jurnalis beserta medianya bisa menjadi salah satu pihak yang dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Disisi lain, secara infrastruktur memiliki jangkauan publik yang luas melalui distribusi pemberitaan,”.pungkas Munsir Salam, S.Pd. M.Ap. (RED)

Komentar