Dorong Mahasiswa Menjadi Pengusaha, FPt UHO Gelar Seminar Kewirausahaan

Kendari, Sorotsultra.com – Fakultas Perternakan (FPt) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, menggelar seminar kewirausahaan melalui video virtual. Hal ini dilakukan untuk menempa para mahasiswa sebagai agen perubahan (Agent Of Change), di tengah pandemi Covid-19. Kamis,13/8/2020.

Menurut Dr. Ir. Ali Bain, M.Si selaku ketua tim pengelola Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) FPt UHO, mahasiswa sebagai motor perubahan harus mampu menghadapi semua permasalahan yang terjadi di lingkungan ia berada.

“Mahasiswa adalah agen perubahan (Agent Of Change). Sebagai individu terpelajar, setidaknya mampu melakukan pemenuhan kebutuhan hidupnya sehari-hari. Baik dari sisi kebutuhan Kuliah, tempat tinggal, penyelesaian tugas serta lainnya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya mahasiswa juga membutuhkan biaya lebih ketika ada tugas yang perlu dicetak, maupun ketika ada kegiatan perkuliahan di luar kota. Oleh karena itu, tak sedikit mahasiswa yang memilih untuk berwirausaha di tengah masa kuliahnya.

“Wirausahawan sejati harus berani mengambil langkah-langkah dan keputusan strategis dalam kondisi apapun. Sehingga usaha yang dijalankan tetap bisa bertahan dan bisa mendapatkan laba sesuai dengan tujuan dari kegiatan wirausaha tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Naas, Seorang Warga Poleang Dilaporkan Hilang Diterkam Buaya

Dr. Ali mengaku, untuk mendukung munculnya para wirausahawan saat ini, setiap kampus di seluruh Indonesia gencar mengadakan pelatihan kewirausahaan, bahkan tidak sedikit pula yang menjadikan kewirausahaan menjadi mata kuliah wajib.

“Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo (FPt UHO) merupakan salah satu fakultas yang rutin melaksanakan pelatihan, pembinaan maupun pendampingan bagi mahasiswa maupun alumninya dalam kewirausahaan,” jelasnya.

Program Pengembangan Kewirausahaan ini kata Dr. Ali, merupakan salah satu program yang dilaksanakan fakultas peternakan guna mendukung terlaksananya kegiatan wirausaha bagi mahasiswa maupun alumni.

“Kegiatan PPK ini merupakan kegiatan hibah dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (DRPM Kemenristek/BRIN) dalam upaya pengabdian pada masyarakat,” ucap Dr. Ali.

Dr. Ali mengatakan walaupun di tengah wabah pandemi covid 19, tidak menyurutkan semangat FPt UHO untuk menjalankan PPK.
Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang cukup banyak mencapai 31 orang.

Adapun materi pelatihan untuk para tenant meliputi, pengemasan produk, rantai pasok, diversifikasi produk, dan teknik pemasaran produk secara digital.

Baca Juga :  BNNP Menggagalkan 1,630 Kg Ganja Masuk ke Sultra

“Kegiatan PPK pada tahun ke 2 ini, kami fokuskan pada perluasan jaringan pasar dan diversifikasi produk bagi usaha para tenant lama. Adapun usaha dari tenant lama ini diantaranya, budidaya ayam broiler, puyuh, ayam kampung super, pembuatan bakso, olahan telur, dan pembuatan pupuk organik,” terangnya.

“Selain itu, kami melakukan rekrutment usaha baru, terdapat 4 unit usaha baru yaitu: budidaya ayam kampung, mencit, lebah madu, dan pembuatan keripik dari bahan baku usus ayam,” sambungnya.

Ia berharap dalam pelaksanaan program pengembangan kewirausahaan ini, selain untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa, juga dapat membuka lapangan kerja baru bagi para lulusan maupun alumni.(RED)