Kendari, Sorot Sultra.Com – Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mandala Waluya Kendari, Sulawesi Tenggara, menjajaki kerjasama di dua negara, Jepang dan Arab saudi, dengan mengirimkan 10 orang lulusannya untuk menjalankan profesi keperawatan disana. Kamis, 01/11/2018.
Kemitraan yang dibangun antara pihak Prodi Keperawatan dan Ners, menjadi bagian dari penjabaran program kampus Stikes Mandala Waluya untuk go internasional, melalui pengiriman alumninya ke dua negara tujuan, yakni jepang dan arab Saudi.
“Kami mau membuka informasi seluas-luasnya melalui kerjasama ini, terhadap para alumni kami, supaya daya serap didunia kerja bisa lebih luas lagi, bukan hanya pada level nasional, namun hingga ke level internasional, dimana visi kami adalah menyiapkan alumni untuk bisa berdaya saing secara global,” ucap Kepala Prodi Keperawatan Stikes Mandala Waluya Kendari.
Lebih lanjut di katakan oleh Armayani, S. Kep. Ns. M, “selama ini ada kesan kurang baik, karena kebanyakan perawat hanya menjadi sukarelawan, sedangkan profesi mereka tidak selayaknya disepelekan, maka dari itu para mahasiswa kami bekali pengetahuan yang mumpuni, untuk bisa sepenuhnya profesional dibidang keperawatan.”
Kerjasama tersebut merupakan bagian dari komitmen pengelola Prodi Keperawatan dan Ners, dalam menyiapkan tenaga keperawatan yang handal serta profesional, “Alhdulillah melalui kerjasama ini kami sudah mengirimkan alumni sebanyak 10 orang, 2 ke Arab Saudi dan 8 ke Jepang, kedepannya target kami 30 hingga 50 orang yang bisa menimba pengalaman kerja di dua negara tersebut,” ujarnya.
Harapan kami, kerjasama ini kedepannya akan ditingkatkan dengan negara-negara lain, agar pilihan alumni lebih banyak lagi, kiranya mereka bisa memilih negara tujuan kerja yang mereka kehendaki, maka jangan pernah ragu untuk menjadi seorang perawat, apalagi lulusan Stikes Mandala Waluya Kendari.
“Kami berprinsip, perawat mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi sesama manusia, karena salah satu pencapaian visi keperawatan, adalah mampu bersaing di era global tahun 2020,” harapnya. (RED)
Komentar