Alumni PCTA Diharap Mampu Menjadi Garda Terdepan Dalam Pertahanan Negara

Kendari, Sorot Sultra.Com – Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), melaksanakan kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia pertahanan negara kepada para alumni Parade Cinta Tanah Air (PCTA), dengan mengambil tempat di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1417 Kendari, Sabtu,27/10/2018.

Kegiatan yang diselenggarakan hari ini mengusung tema ‘Meningkatkan semangat bela negara, dalam rangka mewujudkan pertahanan negara yang tangguh’, dengan dihadiri oleh seluruh Alumni PCTA di Sultra, baik itu pada tingkat pelajar, maupun mahasiswa.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Provinsi Sultra, Burhanudin, mengatakan, “kegiatan ini sangat kami apresiasi setinggi-tingginya, karena merupakan bagian dari upaya kita secara nyata dalam menyiapkan generasi tangguh, cerdas, dan berdaya saing tinggi, yang dibarengi dengan perilaku luhur.”

Sebagai perwakilan pemerintah provinsi Sultra, akan senantiasa mengikuti apa yang telah diprogramkan oleh Kemenhan RI, karena hal ini sangat-sangat membantu dalam menyiapkan pemuda-pemudi milenial yang berwawasan kebangsaan, “tentunya program ini akan terus kita dorong agar tetap berkesinambungan,” ujarnya.

Baca Juga :  Tergiur Keuntungan Besar, Ratusan Orang di Kendari Jadi Korban Investasi Bodong Advance Global Technology

Kolonel Inf. Tri Satyo Subagyo, S.IP. MM, selaku perwakilan Kemenhan RI, di Provinsi Sultra, dalam sambutannya juga menegaskan bahwa, “para peserta hari ini merupakan alumni PCTA, yang telah mengikuti lomba wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kemenhan RI perwakilan Sultra.”

Seperti diketahui bahwa dalam ajang lomba tersebut, para peserta sudah di bekali tentang wawasan kebangsaan, pertahanan negara, perundang-undangan, serta hukum perdata, maka diharapkan program ini bisa menjadi rool model dalam setiap kegiatan pembinaan.

“Selaku duta negara dari perwakilan sekolah dan kampus masing-masing, agar bisa lebih memahami situasi serta perkembangan, baik itu secara global, regional, maupun nasional, sehingga mereka bisa mengetahui perannya, serta apa yang harus diperbuat, disesuaikan dengan kondisi saat ini,” jelasnya.

Ia juga mengharapkan hasil akhirnya bisa menetralisir ancaman disekitar mereka, seperti pengaruh narkoba serta pengaruh negatif lainnya, sehingga dapat memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan, buat kepentingan pertahanan negara, sebagai bentuk pengabdian diri terhadap bangsa dan negara, karena ancaman yang akan dihadapi hari ini, bukan saja secara militer, tetapi juga non militer. (RED)

Komentar