Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Akan Mensupport Program GP3M Melalui Perda PAUD

Lalonggasumeeto. Sorot Sultra.Com – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe menggelar kegiatan Gebyar Paud dan Sarasehan, sekaligus penyelenggaraan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M), yang dilaksanakan di lapangan sepakbola Kecamatan Lalonggasumeeto. Rabu, 6/11/2018.

Dengan mengambil  tema, “Sukseskan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) menuju Konawe gemilang, diharapkan mampu mengakomodir kualitas hidup perempuan di Kabupaten Konawe, sehingga dapat setara dengan para perempuan pada daerah yang sudah lebih dahulu maju, dengan harapan mampu menjadi pendidik pertama dalam keluarga.  

Dalam sambutan yang di sampaikan Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS), “ kegiatan yang di selenggarakan pada  hari ini bertujuan, sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda), supaya daerah yang masih dalam kategori termarginalkan dapat kita dorong untuk lebih memaksimalkan pengakomodiran bagi kaum perempuan agar bisa semakin berdaya.”

Sementara itu, akan menjadi perencanaan yang strategis bagi Pemda dengan kekuatan serta kewenangan yang dimilikinya, sehingga mampu bersinergi dengan SKPD yang ada pada lingkup Pemda, baik itu di tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten / Kota, tentunya kalau secara bersama-sama akan lebih powerfull dalam penjabaran di lapangan nantinya.

Baca Juga :  Operasi Lilin Anoa 2019 Siap Digelar 10 Hari

Selanjutnya program pemberdayaan perempuan, juga bisa dimaksimalkan melalui kerjasama dengan semua stakeholder terkait, seperti dinas Kesehatan, Pariwisata, Kandepag, dan dinas lainnya, sehingga tidak hanya merangkul dari ranah pendidikan, namun bisa memberdayakan aktifitas keterampilan, dari sisi pendidkan keluarga, yang mana endingnya adalah bagaimana membina keluarga serta anak dapat sehat dan cerdas untuk bisa menjadi generasi terbaik.

“Jadi ini merupakan manifestasi dari perencanaan strategis daerah yang terintegrasi, karena bisa melibatkan semua SKPD sehingga peran perempuan bisa menjadi ketahanan gizi terdepan bagi keluarga, dimana sosok ibu menjadi rool model bagi keluarga, sehingga tidak ada lagi anak yang terkena dampak gizi buruk yang berimbas pada tumbuh kembang anak (Stanting),” ujarnya.

Hal ini turut di amini Bunda PAUD Kabupaten Konawe, Titin Nurbaya, dengan mengatakan, “apa yang kita inginkan bersama dapat terlaksana dengan baik, tentunya keberhasilan ini merupakan peran kita bersama”.

Selaku Bunda PAUD Ia akan terus memberikan support dengan maksimal, dan melalui kegiatan hari ini mengajak seluruh elemen yang ada untuk bersama-sama memajukan program Paud di Kabupaten Konawe, dimana target kedepannya akan menyesuaikan dengan program nasional.

Baca Juga :  TMMD Ke-104 Memberikan Kesan Tersendiri Bagi Warga Di Kecamatan Anggotoa

“Besar harapan saya untuk bisa memaksimalkan peran PAUD di Konawe, walaupun tidak bisa dipungkiri, masih banyak kekurangan yang perlu kita perbaiki dan benahi, maka dari itu, akan kita genjot melalui Perda, agar didalamnya sudah mengatur bagi seluruh anak usia dini sebelum memasuki jenjang Sekolah Dasar terlebih dahulu wajib melalaui pendidikan PAUD, sehingga bisa dimaksimalkan era usia emas mereka, ”ucapnya. (RED)         

Komentar